Penggunaan Kompresor Udara Serta Cara Perawatannya
387 Views | 0 komentarKompresor udara ialah alat yang berfungsi untuk menghasilkan udara yang memiliki tekanan dengan teknik menempatkannya. Mesin kompresor biasanya banyak digunakan berbagai bidang usaha, bidang industri medis.
Akan tetapi, jika dipakai terus menerus tanpa adanya perawatan, kompresor dapat mengalami kerusakan yang cukup parah. Yuk simak hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam perawatan dan pemakaian kompresor yang baik agar kompresornya tetap awet.
- Matikan Kompresor Jika Sudah Tidak Dipakai
Dalam satu minggu terdapat 168 jam, akan tetapi hampir semua sistem kompresor yang dijalankan dan berkerja selama 100 jam dalam satu minggu. Ada baiknya mematikan kompreso pada malam hari dan akhir pekan untuk meminimalisir pembebanan listrik hingga 20%
- Bersihkan Air Filter
Mesin kompresor akan bekerja lebih banyak jika filter airnya kotor, untuk menanggulangi resiko dari kerusakan, periksalah seluruh filter pada mesin kompresor secara menyeluruh dan gantilah filter secara berkala setiap 3-6 bulan
- Cek Kadar Bahan Bakar Pada Kompresor Secara Rutin
Jika kompresor anda membutuhkan bahan bakar solar, selalu pastikan masih-masing komponen sebelum digunakan. Karena kompresor akan mengalami kerusakan yang serius jika kadar solarnya rendah ataupun kurang. setelah itu pemakaian dalam jangka waktu 500-1000 jam, anda harus mengganti bahan bakar yang masih fresh.
- Mengganti Unsur separator
separatir berperan penting dalam penangkal pemakaian bahan bakar secara berlebih. akan tetapi, jika tidak menggantinya dengan rutin, maka tagihan listrik anda akan meningkat secara drastis. 2 tetes PSI dalam desakan separator, tagihan listrik anda dapat meningkat sejumlah 1% dan ini jauh lebih murah dibanding anda mengganti unsur separator yang dikomparasikan membuat tagihan anda naik secara terus menerus.
- Periksa Drainase Air
Gantilah drainase timer dangen drainasi nol-loss guna menghentikan udara yang terkompresi yang tebuang.
- Cek Kebocoran Pada Kompresor
kebocoran udara seperempat inch pada 100 Psi akan dikenakan ongkos lebih dari $2.500 atau Rp 33.447,455,5 per tahun. Sistem pipa yang berumur lebih dari lima tahun bisa mengaibatkan kebocoran hingga mencapai 25%. Hal tersebut diakibatkan karena kebutuhan energi yang menghasilkan udara yang telah terkompresi, masing-masing udara yang merasakan kebocoran udara tidak bisa terdengar, oleh karna itu untuk meminimalisirkan masalah ini adalah dengan menggunakan pihak service profesional dalam mendeteksi kebocoran.
- Jaga Kompresor Agar Tetap Bersih
Kompresor yang kotor dapat menyebabkan kompresor menjadi rusak. Jangan biarkan debu berkumpul pada pompa, motor atau wilayah sekitar sirip pendingin. Penumpukan debu akan menangkal jalannya ventilasi yang baik dan pelepasan panas. Tetaplah jaga kompresor anda tetap bersih, steril dan tertutup dengan benar sehingga mampu mengelola suhu dengan tepat dan menjaga pengoperasiannya secara lancar.
Berikut kami sajikan jadwal perawatan kompresor dengan tabel sederhana tapi krusial dalam perawatan kompresor udara menurut kami DNS :
Jadwal Pemeliharaan dan Pencegahan Secara Umum
Prosedur | Harian | Mingguan | Bulanan | Setiap Tahun (200 jam) |
Cek tingkat tekanan oli | X | |||
Periksa kebocoran oli | X | |||
Menguras air dalam tangki | X | |||
Cek suara dan getaran aneh | X | |||
Periksa semua kebocoran angin | X | |||
Periksa belt | X | |||
Periksa filter udara, bersihkan atau ganti | X | |||
Periksa katup pengaman | X | |||
Periksa belt jika perlu | X | |||
Periksa dan kencangkan baut | X | |||
Periksa koneksi kebocoran | X | |||
Servis pompa atau mesin | X |